IMAM MAHDI

Kedatangan Imam Mahdi pada akhir zaman telah menjadi kepercayaan yang merata dikalangan kaum muslimin dari zaman kezaman. demiianlah diterangkan oleh Al Ustadz M, Arsyad Thalib Lubis dalam bukunya bernama "IMAM MAHDI".
Selanjutnya beliau menerangkan, bahwa Ibnu Kaldun dalam bukunya mukaddimah mengatakan :
" Telah masyhur dikalangan seluruh umat Islam dan sepanjang masa bahwa pada akhir zamana akan hadir seorang laki-laki dari Ahli Bait (keturunan) Rosulullah s.a.w yang akan menguatkan agama Islam, melahirkan keadilan dan menjadi ikutan kaum muslimiln. Ia akan menguasai negara-negara Islam dan dinamai Mahdi. keluarnya Dajjal dan timblnya tanda-tanda qiamat yang tersebut didalam hadist-hadist adalah sesudah datangnya mahdi. Turunnya nabi Isa Anak Maryampun adalh sesudah mahdi dan bekerjasama dengan mengalahkan Dajjal, dan Nabi Isa sembahyang berimam kepada Mahdi"
Amir Syakilb arselan menulis dalam kitab Hadir alam Islamy:
" Telah bersualah 3 Agama langit ( yahudi,Kreisten dan Islam) tentang akan lahirnya seorang pada akhir zaman:
Yahudi selalu menunggu kedatangan Al-Masih yang akan memperbaharui kekuasaan mereka.
Kaum Nasrani menganggap bahwa Isa A.s ialah Al-Masih yang akan datang kembali pada akhir zaman untuk membinasakan Dajjal.
Sedang kaum muslimin selain mempercayai akan turunnya Isa Ibnu Maryam, juga percaya akan munculnllya Imam Mahdi pada akhir zaman sebelum terjadinya qiamat besar. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah dunia penuh dengan kezaliman.
Mahdi artinya orang yang dapat petunjuk. Kata Mahdi tidak terdapat di dalam Al-Qur'an. Dan tidak ada pula ayat yang menerangkan kedatangan Mahdi. Kitab hadist Shahih Bukhori dan Shahih Muslim juga tidak memuat hadist-hadist yang menerangkan tentang Mahdi dan kedatangannya. Tetapi memang ada beberapa hadist di dalam Shahih Muslim yang menyatakan akan kedatangan seorang khalifah (penguasa) yang akan membagi-bagi harta, tetapi tidak menyebutkan Mahdi.
Di dalam shahih Muslim tersebut hadist :
" Akan ada pada akhir zaman seorang Khalifah yang akan membagi-bagi harta dan tidak menghitung-hitungnya"
sedang di dalam shahih Bukhori tersebut:
"Bagaimana hal kamu apabila turun Ibnu Maryam, sedang Imam kamu dari kamu ".
sebagaimana 'ulama' berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kata-kata Khalifah dan Imam di dalam kedua hadist tersebut diatas ini adalah Mahdi, sedang sebagian yang lain dari 'ulama berpendapat bahwa yagn dimaksud kata-kata Imam dalam hadist kedua adalah A;-Qur'an ."
Jadi hadist-hadist yang menyatakan kedatangan Mahdi hanya terdapat dalam kitab-kitab hadist selain shahih Bukhori dan shahih Muslim. karena itu banyak sekali ulama yang berpendapat bahwa semua hadist tentang Imam Mahdi itu adalah lemah atau palsu ( dhaif dan maudhu') sebab itu kedatangan Mahdi itu tidaklah termasuk kepercayaan dalam Islam.
Dikutib dari